Siklus Belajar (Learning Cycle)
adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau pelajar,
merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan yang disusun sedemikian rupa sehingga
pelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam
pembelajaran dengan berperan aktif. Siklus belajar dikembangkan berdasarkan
teori yang dikembangkan pada masa kini tentang bagaimana peserta didik
seharusnya belajar. Metode ini merupakan metode yang mudah digunakan oleh
guru dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas belajar
pada setiap peserta didik.
TAHAP-TAHAP DALAM SIKLUS BELAJAR
- Pelibatan
Pada tahap ini peserta didik belajar
melalui keterlibatan dan tindakan-tindakan, gagasan-gagasan mereka dan
hubungan-hubungan dengan materi baru yang diperkenalkan dengan bimbingan guru
agar memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan sebelumnya, mengembangkan minat,
menumbuhkan dan memelihara rasa ingin tahu terhadap materi tersebut. Materi
perlu disusun secara cermat sehingga sasaran belajar itu menggunakan konsep dan
gagasan yang mendasar. Selama tahap ini guru menilai pemahaman para siswa
terhadap sasaran pelajaran. Tahap ini biasanya dilakukan di awal pembelajaran
berupa tanya jawab misalnya. Guru menguji pemahaman peserta didik tentang
materi belajar sebelumnya.
- Eksplorasi
Pada tahap eksplorasi, peserta didik
harus diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan teman-temannya tanpa arahan
langsung dari guru. Fase ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk menguji
hipotesis atau prediksi mereka, mendiskusikan dengan teman sekelompoknya dan
menetapkan keputusan, berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan-kegiatan
seperti praktikum, menganalisis artikel, mendiskusikan fenomena alam, mengamati
fenomena alam atau perilaku sosial, dan lain-lain. Dari kegiatan ini diharapkan
timbul ketidakseimbangan dalam struktur mentalnya yang ditandai dengan
munculnya pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada berkembangnya pola pikir
yang diawali dengan kata-kata seperti mengapa dan bagaimana . Munculnya
pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus merupakan indikator kesiapan siswa
untuk menempuh tahap berikutnya.
- Penjelasan
Pada tahap ini, peserta didik
menggunakan data yang mereka kumpulkan untuk memecahkan masalah dan melaporkan
apa yang mereka lakukan dan mencoba untuk mencari tahu jawaban atas masalah
yang disajikan. Guru juga memperkenalkan kosa kata baru, frasa atau kalimat
untuk label apa yang siswa sudah tahu.
- Perluasan
Pada tahap ini peserta didik
mengembangkan konsep-konsep yang baru dipelajari untuk diterapkan pada
contoh-contoh lain, dipakai sebagai ilustrasi konsep yang dapat membantu
peserta didik mengembangkan gagasan-gagasan mereka dalam kehidupannya
melalui kegiatan-kegiatan seperti menyelesaikan problem-problem nyata atau
melakukan percobaan lebih lanjut.
- Evaluasi
Pada tahap ini ingin mengetahui
penjelasan para siswa terhadap siklus pembelajaran. Evaluasi dapat berlangsung
setiap tahap pembelajaran, untuk mengarahkan pemahaman konsep juga perkembangan
keterampilan. Guru bertugas untuk mengobservasi pengetahuan dan kecakapan
peserta didik dalam mengaplikasikan konsep dan perubahan berfikir peserta
didik. Biasanya tahap ini dilakukan di akhir pembelajaran berupa tanya jawab
untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta didik terhadap materi-materi
yang telah dipelajari atau berupa ulangan yang nilanya sebagai evaluasi
kemampuan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SIKLUS BELAJAR
- Kelebihan
·
Meningkatkan
motivasi belajar karena peserta didik dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajaran
·
Membantu
mengembangkan sikap ilmiah peserta didik
·
Pembelajaran
menjadi lebih bermakna
- Kekurangan
·
Efektifitas
pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah
pembelajaran
·
Menuntut
kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran
·
Memerlukan
pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi.
·
Memerlukan
waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan
pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar