Teori Kecerdasan ganda




Pokok-pokok pikiran yang dikemukakan Gardner adalah; 1) Manusia mempunyai kemampuan meningkatkan dan memperkuat kecerdasannya, 2) Kecerdasan selain dapat berubah dapat pula diajarkan kepada orang lain, 3) Kecerdasan merupakan realitas majemuk yang muncul di bagian-bagian yang berbeda pada sistem otak atau pikiran manusia, 4) Pada tingkat tertentu, kecerdasan ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Artinya, dalam memecahkan masalah atau tugas tertentu, seluruh macam kecerdasan manusia bekerja bersama-sama, kompak dan terpadu. Kecerdasan yang terkuat cenderung “memimpin” /”melatih” kecerdasan lainnya yang lebih lemah. Dikatakan juga bahwa manusia mempunyai berbagai cara untuk mendekati suatu masalah dan hampir semuanya dipelajari secara alami. 
Kecerdasan adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah atau menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan di dalam latar budaya tertentu. Rentang masalah atau sesuatu yang dihasilkan mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Dikatakan mulai dari upaya mengakhiri cerita, menentukan langkah-langkah permainan catur, menambal selimut yang sobek, sampai menghasilkan teori-teori, komposisi musik dan politik. Seseorang dikatakan cerdas bila ia dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam hidupnya dan mampu menghasilkan sesuatu yang berharga/berguna bagi umat manusia. 
Penelitian Gardner mengidentifikasi ada 8 macam kecerdasan manusia dalam memahami dunia nyata, kemudian diikuti oleh tokoh-tokoh lain dengan menambahkan dua kecerdasan lagi, sehingga menjadi 10 macam kecerdasan. Berikut akan dijelaskan secara singkat kesepuluh kecerdasan tersebut, yaitu:
·         Kecerdasan verbal/bahasa (verbal/linguistic intelligence). 
·         Kecerdasan logika/matematik (logical/mathematical intelligence). 
·         c.Kecerdasan visual/ruang (visual/ spatial intelligence). 
·         Kecerdasan tubuh/gerak tubuh (body/kinesthetic intelligence). 
·         Kecerdasan musikal/ritmik (musical/rhytmic intelligence). 
·         Kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence).
·         Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence). 
·         Kecerdasan naturalis (naturalistic intelligence).
·         Kecerdasan spiritual (spirituallist intelligence).
·         Kecerdasan eksistensial (exsistensialist intelligence).
Kriteria Keabsahan Munculnya Teori Kecerdasan 
·         Memiliki dasar biologis.
·         Bersifat universal bagi spesies manusia
·         Nilai budaya suatu ketrampilan.
·         Memiliki basis neurologi.
·         Dapat dinyatakan dalam bentuk simbol.

Komentar